VIDEO : iklan tolak angin obat herbal untuk masuk angin Obat Masuk Angin Herbal: Cara Meramu Obat Masuk Angin Herbal dari Daun Jambu Biji Muda. Tahukah anda bahwa daun ...Promo Harga Tolak Angin Obat Herbal Terbaru Minggu Ini | Hemat.id
4 days ago - Tolak Angin Anak 10ml, Bebas Gula 15ml, Cair + Madu 15ml, Flu 15ml, Tolak Linu Herbal 15ml. Diskon 10% · PROMO EXPIRED · Promo Superindo. Read More
daftar harga obat tradisional - Ngupasan Jaya
Jan 15, 2017 - daftar harga obat tradisional. ... Komix Herbal. 7.000. 8. Kunyit Asam Rtg. 11.000. 9. Parcok. 58.600. 5.000 ... 17.300. 12. Tolak Angin Cair Dus. 745.500. 25.000. Read More
Tolak Angin Jamu | Tolak Angin Ref
Feb 5, 2017 - Gambar Tolak Angin Jamu Pohon Natal Tertingi Terbuat Dari Sachet Tolak Angin dan Biofarm Laptop Si Unyil Cara Membuat Tanaman Herbal Jadi Obat ... Read More
Analis prediksi penjualan SIDO moncerKontanPenjualan Tolak Angin memang turun pasca kenaikan harga sekitar 7%-8% pada Oktober 2016 lalu. Namun, penurunannya tidak besar karena musim hujan. Saat musim hujan, permintaan akan ... dengan memperbaiki jalur distribusi akan produk-produk ini ...
Tolak Angin Sido Muncul Meraih Sosial Media Award 2016Tribun JatengCOM, SEMARANG- Tolak Angin kembali menerima Social Media Award 2016 untuk kategori “Obat Masuk Angin”. Penghargaan ini merupakan yang kelima kalinya diterima oleh Tolak Angin Sido Muncul. Penghargaan diterima oleh General Manager PT ...dan lainnya »
Antangin Vs Tolak Angin, Panasnya Perang Obat Masuk AnginTempoBelakangan muncul produk baru yang juga sudah memiliki nama besar, yaitu Antimo Herbal dari PT Phapros Tbk. Pemain lain yang sudah memasarkan obat herbal masuk angin ini, PT Jamu Jago melalui merek Buyung Upik Masuk Angin (BUMA).
Genjot kinerja, SIDO kerek harga Tolak Angin*KontanJAKARTA. Berbagai cara dilakukan produsen obat herbal dan jamu untuk menggenjot kinerjanya. Misalnya, PT Sido Muncul yang mengerek harga jual produk obat herbal Tolak Angin sejak Oktober 2016. Tiur Simamora, Corporate Secretary, PT Sido ...
Sido Muncul Luncurkan Produk Obat Herbal untuk Pegal LinuKOMPAS.comDokumentasi PT Sido Muncul Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menunjukkan varian baru obat herbal buatan perusahaannya, Tolak Linu Mint Herbal. Produk ini menyasar penderita pegal linu, terutama usia 40 tahun ke atas.dan lainnya »
BPOM jamin jamu Tolak Angin aman dikonsumsimerdeka.com"Kami Badan POM memberikan jaminan bahwa obat herbal terstandar Tolak Angin yang beredar di Indonesia telah memiliki nomor izin edar dari Badan POM dengan nomor POM HT. 122600301," Kata Kepala B POM, Roy Alexander Sparringa di kantor ...Heboh Tolak Angin Dilabeli 'Warning' di AS, Sido Muncul ...DetikcomBPOM Tegaskan Tolak Angin Tak Mengandung Zat BerbahayaGatraHeboh Tolak Angin Dilabeli 'Warning' di Amerika SerikatBanjarmasin PostBeritaSatu -Sinar harapan -Health Liputan6.com43 artikel berita sekaligus »
Ngaku Deh, Biar Nggak Masuk Angin Cara Ini Sering Kamu Lakukan!KapanLagi.comAda-ada aja kan cara yang biasa dilakukan biar nggak masuk angin. Padahal, tanpa harus ribet seperti cara di atas, ada yang lebih praktis lho. Minum aja Tolak Angin dengan kemasan praktis tinggal minum. Obat herbal terstandar sebagai pencegahan ...dan lainnya »
Ekspansi ke timur, SIDO semakin makmurKontanSIDO juga perlu melihat permintaan riil di pasar. Saat ini SIDO sudah menguasai pasar obat herbal. Pangsa pasar Tolak Angin sudah mencapai 70%. Selain itu, Kuku Bima Ener-G menguasai 34% pasar minuman energi. Selain bertumpu pada Tolak Angin, ...
Marco J.Hidayat, Generasi Keempat Sido MunculSwaSuatu ketika, Marco menderita penyakit panas dan diberikan Tolak Angin cair oleh ayahnya dan sembuh lebih cepat dibandingkan meminum obat biasa. “Saya sempat kaget juga, ternyata jamu bisa memiliki efek yang sama-sama menyembuhkan, tapi ...
Hangatnya Pasar Obat Masuk AnginSwaDi antaranya, Tolak Angin dari PT Sido Muncul Tbk. dan Antangin dari PT Deltomed Laboratories yang telah lama bertempur di pasar. Kemudian hadir Bejo Bintang Toedjoe Masuk Angin dari PT Bintang ... Belakangan muncul produk baru yang juga sudah memiliki ...
Klik : Info Selengkapnya |  |
 |  |